Minggu, 31 Mei 2009

LAPORAN PELAKSANAAN FORUM KIE BIDANG TRANSMIGRASI YOGYAKARTA

Latar Belakang
Paradigma baru kebijaksanaan penyelenggaraan Program Transmigrasi di era otonomi daerah mengarahkan bahwa Program Transmigrasi yang dijalankan dirancang oleh daerah sendiri dengan dukungan pusat agar menjadi sebuah kegiatan yang terencana dan berkesinambungan. Usaha pengembangan masyarakat ke arah kehidupan yang lebih baik dan sejahtera, diperlukan strategi pengembangan system dalam pelaksanaan Program Transmigrasi. Upaya ini merupakan kebutuhan nyata sehingga tingkat perkembangan dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh warga masyarakat.
Di era otonomi daerah saat ini, Program Transmigrasi harus diposisikan sebagai program masyarakat bersama Pemerintah Daerah. Pelaksanaan transmigrasi melalui mekanisme kerjasama antar daerah berdasarkan prinsip saling ketergantungan positif serta saling menguntungkan dalam mewujudkan otonomi masing-masing daerah.
Hingga saat ini animo masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 967 KK dan jumlah pendaftar yang tercatat di kabupaten/kota mencapai 572 KK, sedangkan alokasi target yang ada di tahun 2009 sebanyak 420 KK. Untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Forum KIE Bidang Ketransigrasian dapat mengkomunikasikan, menginformasikan , untuk saling memberikan pemahaman yang jelas antara daerah pengirim dan penerima, guna memperoleh kepastian untuk dapat dijadikan pedoman dalam bentuk kesepakatan dalam rangka mengimplementasikan kerjasama antar daerah, baik sejak tahap proses perencanaan program, pelaksanaan program, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan penyelengaraan program transmigrasi.
Forum Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) ini diharapkan dapat dijadikan media untuk saling dapat mengkomunikasikan, menginformasikan potensi, peluang dan prospek kedepan mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) masing-masing daerah, disamping itu dengan adanya forum tersebut diharapkan dapat mengantisipasi segala permasalahan, hambatan dan kendala yang sedang dan akan timbul seperti keamanan, sengketa lahan dan kepentingan-kepentingan sesaat yang tidak mendukung penyelenggaran Program Transmigrasi khususnya.
Dasar Pelaksanaan
  • Program Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2009
  • DIPA dan POK Satker Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (06) Nomor SP. 0231.0/026-06.4/--/200 tanggal 5 Januari 2009
  • SK Kepala Disnakertrans Provinsi DIY tentang Pembentukan Panitia Forum KIE Bidang Penyelenggaraan Transmigrasi Provinsi DIY TA. 2009 Nomor : tanggal Maret 2009
Maksud & Tujuan
Maksud diselenggarakannnya Forum KIE adalah untuk memberi peluang dan kesempatan kepada semua pihak yang terkait baik dari instansi penyelenggara sendiri (Pemerintah Pusat/ Depnakertrans, Pemerintah Daerah /Dinas, maupun organisasi non pemerintah seperti MUI, LSM tokoh masyarakat / agama, akademis untuk secara bersama-sama saling berperan untuk menyampaikan, mengkomunikasikan, menginformasikan kebijakan potensi, peluang dan prospek, hambatan dan kendala serta solusi pemecahannya dalam koridor pembangunan otonomi daerah, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tujuan dilaksanakannya Forum KIE adalah :
  • Untuk mengevaluasi pelaksanaan penyelengaraan Program Pembangunan Transmigrasi, pelaksanaan program dan perencanaan program kedepan.
  • Untuk mengidentifikasi berbagai masalah, kendala dan hambatan yang muncul dan sering terjadi dalam pelaksanaan penyelenggaraan transmigrasi dan kemudian merumuskan solusi yang terbaik untuk mangatasinya.
  • Untuk saling menginformasikan potensi, peluang dan prospek untuk kedepan masing-masing daerah (penerima dan pengirim) secara jelas dan obyektif serta menyatukan pendapat dan persepsi sekaligus dalam rangka implementasi kerjasam, prakarsa dan peran aktif masyarakat.
  • Untuk membangun dan mengembangkan citra positif masyarakat tentang pelaksanaan penyelenggaraan transmigrasi di era otonomi daerah dan hubungannya dengan kontribusi yang diberikannya terhadap pembangunan wilayah secara nasional dalam mempertahankan NKRI.
Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan Forum Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Bidang Transmigrasi adalah
  • Menumbuhkembangkan partisipasi atau peran aktif masyarakat untuk mendukung penyelenggaran Program Transmigrasi Khususnya Transmigrasi Swakarsa Mandiri
  • Terselenggaranya pertemuan sebagai wahana untuk saling mengkomunikasikan potensi, peluang dan prospek tentang SDM dan SDA yang dimiliki masing-masing daerah pengirim dan penerima, dengan memperhatikan kebijakan daerah masing-masing maupun kebijakan pemerintah pusat.
Tema
" REPOSISI TRANSMIGRASI SEBAGAI PENDEKATAN PEMBANGUNAN BERBASIS WILAYAH DALAM MENCIPTAKAN KESEMPATAN KERJA DAN PELUANG USAHA"
Waktu dan Tempat Penyelenggaraan
Waktu Pelaksanaan : Senin 11 Mei 2009
Tempat : Hotel Inna Garuda, Jalan Malioboro No. 60 Yogyakarta
Pembicara
Pembicara dalam Forum KIE adalah :
  • Drs. H.M Idham Samawi, Bupati Bantul : Bupati Bantul, Provinsi DI Yogyakarta
  • Ir. Harry Heriawan Saleh, M.Sc, Dirjen P4Trans Depnakertrans RI
  • Prof. Dr. Mudrajad Kuncoro, M.Soc. Sc, Guru Besar Fakultas Ekonomi UGM Yogyakarta
Moderator adalah :
  • Drs. Mirwanto Manuwiyoto, MM : Sekretaris Dirjen P4Trans Depnakertrans RI
Peserta
Peserta yang hadir dalam Forum Komunikasi Informasi dan Edukasi sbb:
  • Instansi Vertikal / Pemerinytah Pusat / Depnakertrans RI
  • Instansi Daerah asal Transmigrasi
  • Instansi Pemerintah Kabupaten / Kota
  • Unsur DPRD Provinsi DIY
  • Unsur DPRD Provinsi Kabupaten / Kota
  • Instansi Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Akademisi ( UIN Yogyakarta, Fak. Geografi UGM, Fak. Ekonomi dan Bisnis UGM, Peneliti dan Kebijakan UGM
  • Mahasiswa UGM
  • Lembaga Non Pemerintah ( Tokoh Agama/Masyarakat, Petugas Posyantras, Petugas Penyuluh Kabupaten Kota se-DIY, Wartawan Media Cetak dan elektronik

Kamis, 14 Mei 2009

PAMERAN EXPO 2009 Bengkulu

Direktorat Promosi Investasi dan Kemitraan DITJEN P4 TRANS bekerjasama dengan Dinas NAKERTRANS Provinsi Bengkulu melaksanakan publikasi melalui acara "BENGKULU EXPO 2009".
Thema acara tersebut adalah "Pameran Nasional Produk / Jasa unggulan dalam Rangka Jambore Pemuda Indonesia 2009" tanggal 1 - 6 Mei 2009 di Arena STQN Kota Bengkulu.
Maksud dan Tujuan
  • Menjadikan Bengkulu EXPO sebagai core event pameran nasional.
  • Dalam mensukseskan Jambore Pemuda Indonesia 2009.
  • Mensosialisasikan Informasi Pembangunan/Potensi daerah kepada masyarakat.
  • Mempromosikan Produk-produk yang dihasilkan oleh koperasi dan UKM serta Mitra Binaan BUMN.
  • Meningkatkan Kecintaan masyarakat pada produksi dalam negeri.
  • Memberikan kesempatan kepda peserta pameran untuk melakukan transaksi dagan langsung
  • Memberikan sarana rekreasi dan hiburan kepada masyarakat
Peserta EXPO 2009
  • Dinas dan Badan Sektor Publik Pemprov Bengkulu
  • Pemkab dan Pemkot se-Bengkulu
  • Departemen Instansi Pemerintah Pusat
  • Pemprov/Pemkot/Pemkab se-Indonesia
  • BUMN/BUMD dan Mitra Binaan
  • Pelaku usaha perdagangan , industri dan pariwisata
  • Peserta Luar Negeri
  • Asosiasi/Organisasi/Lembaga Terkait
Pengunjung Pameran
  • Para pejabat pemerintahan
  • Wisatawan
  • Pelajar, Mahasiswa , Institusi Pendidikan dan Masyarakat umum.
Acara Pameran tersebut dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga Adhyaksa Dault.

DOKUMENTASI PAMERAN EXPO 2009 Bengkulu